Komentar
Bireuen – Gusti Bayu Murizki resmi terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bireuen untuk periode 2025–2030 melalui pemilihan aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (MUKAB) IV yang digelar di Hotel Fajar, Bireuen, Sabtu (19/04/2025).
Acara berlangsung meriah dan penuh antusiasme, dihadiri oleh pengurus KADIN Provinsi Aceh, perwakilan KADIN dari berbagai kabupaten/kota, Forkopimda, pelaku usaha, serta tokoh masyarakat setempat. Ketua Panitia, Fakhrurrazi, ZA, melaporkan total peserta sah berjumlah 32 anggota yang telah divalidasi sesuai Peraturan Organisasi KADIN.
Prosesi pemilihan berjalan lancar dengan hanya satu calon yang memenuhi persyaratan administratif, yakni Gusti Bayu Murizki. Ia dipilih secara aklamasi dan ditetapkan sebagai formatur tunggal oleh pimpinan sidang Iqbal Idris Aly bersama dua anggota lainnya.
MUKAB IV KADIN Bireuen mengusung tema: “Membangun Kemandirian Dunia Usaha melalui Sinergi antara Pemerintah dan Pengusaha” sebagai refleksi komitmen memperkuat kemitraan strategis antara sektor swasta dan pemerintah daerah.
Wakil Ketua Umum KADIN Aceh Bidang Organisasi, Keanggotaan, Hukum, dan Komunikasi (OKK), Muhammad Mada atau akrab disapa Cek Mada, menegaskan pentingnya soliditas organisasi dan kolaborasi aktif dengan pemerintah. Ia juga menyoroti potensi ekonomi Bireuen sebagai kota dagang dan industri yang perlu dibangkitkan kembali oleh para pelaku usaha.
Acara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, yang dalam sambutannya menyampaikan pesan Bupati Bireuen serta menekankan peran penting sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat sebagai pilar utama pembangunan ekonomi daerah.
Puncak acara dilanjutkan malam harinya dengan pelantikan dan pengukuhan Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan, serta Dewan Pengurus KADIN Bireuen. Prosesi dipimpin langsung oleh Muhammad Mada, mewakili Ketua Umum KADIN Aceh, dan dihadiri Bupati Bireuen, Mukhlis, ST, bersama unsur Forkopimda dan SKPK.
Surat Keputusan Pengurus dibacakan oleh Direktur Eksekutif KADIN Aceh, Teuku Jailani, disusul penutupan resmi oleh Bupati Mukhlis. Dalam sambutannya, Bupati berharap agar KADIN Bireuen menjadi mitra aktif pemerintah dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.[am]