Surabaya - Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksma TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han., mendampingi Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya, S.H., M.Si., melaksanakan panen raya padi yang digelar di lahan sawah Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V, di Jl. Lebak Indah Mas Kel. Gading Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya, Rabu (23/04/2025)
Kegiatan Panen Raya Padi TNI AL di Lahan Sawah Lantamal V Kenjeran Surabaya ini menunjukkan komitmen TNI AL untuk meningkatkan dan mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Dengan demikian kegiatan ini dapat membantu dalam meningkatkan ketersediaan pangan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Ketahanan Pangan.
Kegiatan panen raya di area seluas 78 Hektare tersebut dilaksanakan dengan memanfaatkan petani lokal yang bekerjasama dengan Primkopal Lantamal V. Jenis padi yang digunakan adalah Impari 32, Impari 42 dan Ciherang yang memiliki masa tanam sekitar 100 hari serta menghasilkan sekali panen 600 ton beras. Kegiatan panen juga di laksanakan di lahan sawah Semolowaru dengan area seluas 9 Hektare yang menghasilkan 13 ton beras.
Pangkoarmada II mengatakan, "Kegiatan pagi ini merupakan kegiatan panen raya sebagai sebuah langkah konkret dan nyata dari komitmen TNI AL di Koarmada II dan juga Lantamal V dalam mendukung program pemerintah khususnya Asta cita program Presiden Prabowo Subianto yang sudah kita ketahui bersama dalam hal ini, TNI AL Armada II mendukung program tersebut untuk mendukung ketahanan pangan nasional," ucapnya.
Sementara itu, Danlantamal V saat diwawancarai awak media mengatakan, "Saat ini TNI AL dalam hal ini Lantamal V melaksanakan penanaman padi yang bekerja sama dengan para petani lokal di area lahan persawahan mengingat air disekitaran area persawahan tersebut sangat berlimpah, mungkin kedepan juga akan mencoba utk menanam seperti kacang-kacangan, kedelai, dan kacang hijau," ucapnya.
Selain pelaksanaan kegiatan panen raya padi, juga dilaksanakan kegiatan bakti kesehatan yang meliputi pemeriksaan umum dan gigi, serta dilaksanakan kegiatan bakti sosial sebanyak 100 paket.
Kegiatan panen raya ini tidak hanya menjadi ajang untuk memanen hasil bumi, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi dan bertukar informasi antara TNI AL, Pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait dalam membangun sektor pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.[red]