Komentar
Lhokseumawe - Tumpukan sampah yang menggunung di tanggul irigasi Gampong Kumbang Punteuet, Lhokseumawe, telah menjadi mimpi buruk bagi warga sekitar. Sampah yang didominasi plastik, sisa makanan, dan limbah rumah tangga ini bukan hanya menimbulkan bau tak sedap yang menyengat setiap hari, tetapi juga mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga.
"Setiap hari bau menyengat sangat terasa. Apalagi kalau hujan, sampah jadi berserakan dan menimbulkan pemandangan yang tidak enak," keluh seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga mengungkapkan bahwa tumpukan sampah ini sudah berlangsung berhari-hari akibat hilangnya kontainer sampah di lokasi tersebut. Mereka mengaku tidak tahu harus membuang sampah ke mana, sehingga terpaksa menumpuknya di tanggul irigasi.
"Kami sangat berharap kepada pemerintah kota untuk menempatkan kembali kontainer sampah di sini," ujar seorang warga dengan nada memelas.
Selain mengganggu kenyamanan, keberadaan tumpukan sampah ini juga berpotensi menjadi sumber penyakit dan tempat berkembang biaknya lalat serta hewan pengerat. Warga khawatir, kondisi ini akan berdampak buruk pada kesehatan mereka, terutama anak-anak.
Masyarakat miskin di sekitar lokasi sangat berharap Pemerintah Kota Lhokseumawe segera mengatasi masalah ini. Mereka mempertanyakan janji wali kota yang baru dilantik untuk menjadikan Kota Lhokseumawe bersih dari sampah.
"Kami berharap pemerintah kota segera bertindak. Jangan biarkan kami hidup dalam kondisi seperti ini," kata seorang warga dengan nada kecewa.
Warga berharap, pemerintah kota segera menempatkan kembali kontainer sampah di lokasi tersebut dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah sampah di Kota Lhokseumawe secara keseluruhan.[sam]