Musrenbang RKPD Kecamatan Muara Batu Berjalan Lancar dan Sukses: Fokus Pertanian dan Kelautan -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Musrenbang RKPD Kecamatan Muara Batu Berjalan Lancar dan Sukses: Fokus Pertanian dan Kelautan

Redaksi
Rabu, 12 Februari 2025


Aceh Utara - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) dalam rangka pembangunan daerah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara tahun anggaran 2025-2026 telah berjalan lancar, aman, dan sukses pada Rabu (12/02/2025).

Acara ini dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat Kecamatan Muara Batu, termasuk Geusyik Gampong se-Kecamatan Muara Batu, Muspika kecamatan, perwakilan Disbudparpora, Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, staf KUA, tokoh wanita, Kepala Puskesmas Kecamatan Muara Batu, panglima laut, dan tokoh masyarakat lainnya. Musrembang ini bertempat di Aula Kantor Camat.

Camat Muara Batu, Munawir, membuka langsung acara Musrembang tersebut. Dalam arahannya, Munawir mengajak seluruh masyarakat Muara Batu, khususnya dari sektor pertanian dan perikanan kelautan, untuk memaksimalkan poin-poin yang telah dialokasikan dalam MusrembangDes beberapa waktu lalu.

"Apalagi Muara Batu ini banyak masyarakat di bidang pertanian persawahan dan kelautan. Saya berharap kepada masyarakat Muara agar bisa berupaya memaksimalkan panen bersama di bidang persawahan, sebagaimana yang sudah berjalan selama ini," pungkas Munawir.

Sementara itu, Muhammad, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh Utara, menyampaikan tentang usulan dan permasalahan terkait Kreung Ajo Bungkaih yang menjadi keluhan masyarakat di beberapa desa, seperti Desa Bungkaih, Reuleut Barat, Reuleut Timur, Kambam, Ulee Madom, Pinto Makmur, dan Paloh Awe. Daerah-daerah ini rawan banjir saat musim hujan akibat luapan air sungai Kreung Ajo Bungkaih.

"Kreung Ajo tersebut sangat dibutuhkan dalam kebutuhan para petani, namun saat ini sangat memprihatinkan dengan kondisi sering meluapkan air dan sering kali gagal panen masyarakat. Kali ini sudah kali ke enam dimasukkan dalam acara Musrembang kecamatan tentang permasalahan Kreung Ajo, namun sampai saat ini belum ada titik temu dan tanggapan serius dari pemerintah Aceh," kata Muhammad.

Muhammad menambahkan bahwa Dinas PUPR Aceh Utara dan Bappeda Aceh Utara akan bersama-sama mengusulkan perihal Kreung Ajo ini. Ia berharap kepada Pemerintah Aceh dan Dinas Pengairan Aceh di Banda Aceh agar menanggapi dengan serius perihal tersebut di tahun 2026 ini, mengingat pentingnya normalisasi Kreung Ajo saat ini.[Pawang]