Aceh Utara – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Simpang Kramat yang diselenggarakan pada Rabu, 5 Februari 2025, berjalan lancar dan sukses. Musrenbang ini bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2025-2026. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Geusyik Gampong se-Kecamatan Simpang Kramat, Muspika Kecamatan, serta perwakilan dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora), staf KUA, tokoh wanita, dan lainnya, yang berlangsung di Aula Kantor Camat.
Camat Simpang Kramat, Ibnu Khatab, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, khususnya Aceh Utara, memberikan perhatian lebih kepada masyarakat di Simpang Kramat. Hal ini dikarenakan mayoritas masyarakat di kecamatan ini bergerak di sektor pertanian dan perkebunan, seperti pembudidayaan bibit langsat, durian, dan nilam.
Khatab menekankan potensi luar biasa yang dimiliki Simpang Kramat, khususnya dalam bidang pertanian dan perkebunan. Salah satunya adalah buah langsat yang terkenal dengan rasanya yang manis tanpa biji, yang hampir setara dengan langsat dari Aceh Besar. Selain itu, minyak nilam dari Simpang Kramat sudah terkenal hingga ke luar negeri dan sangat diminati pasar internasional.
Berkenaan dengan hal ini, Khatab berharap Pemerintah Aceh Utara, khususnya Dinas Pertanian dan Perkebunan, dapat mengembangkan lebih lanjut potensi nilam yang ada di kecamatan ini. Menurutnya, pemerintah setempat sudah merespon positif permintaan tersebut, dan Geusyik Romi juga turut mengusulkan hal serupa. Khatab berharap usulan-usulan ini akan didukung oleh Ketua Komisi II DPRK Aceh Utara serta mendapat perhatian serius dari dinas terkait.
Muhammad Romi, anggota DPRK dari Partai Aceh, menegaskan bahwa nilam yang tumbuh di Simpang Kramat dulu sangat berkualitas dan termasuk yang terbaik. Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan lebih lanjut dari sektor nilam ini, serta memastikan bahwa program-program pembangunan di kecamatan tidak mengalami pemotongan dan dapat terealisasi sesuai prioritas.
Berbagai program yang diusulkan dalam Musrenbang Kecamatan Simpang Kramat untuk RKPD Kabupaten Aceh Utara Tahun 2025-2026, antara lain:
- Peningkatan pelatihan perbengkelan.
- Pembinaan dan pelatihan untuk industri kecil dan menengah.
- Pengembangan pembibitan langsat le tarek.
- Pengembangan pembibitan nilam.
- Penyediaan mesin ketel penyulingan minyak nilam.
- Pengadaan teknologi pertanian, seperti Honda CufflatorF6500.
Semoga usulan-usulan ini dapat terealisasi dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Simpang Kramat.