Kemampuan operasional TNI Angkatan Laut kembali meningkat. Wing Udara 1 Puspenerbal berhasil mencetak satu Co-Pilot Helikopter AS 565 MBe Panther. Prestasi ini diraih oleh Letda Laut (P) Hasfito, perwira Penerbang dari Skuadron 400 Wing Udara 1 Puspenerbal Tanjungpinang.
Hal tersebut dikatakan Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu di Mako Wing Udara 1 Puspenerbal, Kepulauan Riau, Selasa (7/1/2025).
Selama pelaksanaan training ini, Letda Laut (P) Hasfito didampingi oleh Instruktur Helikopter AS 565 MBe Panther, yaitu Letkol Laut (P) Sugiran yang sehari hari menjabat sebagai Palaksa Lanudal Tanjungpinang.
Penambahan jumlah penerbang helikopter TNI Angakatan Laut khususnya jenis Panther sangat krusial mengingat semakin kompleksnya tugas-tugas yang diembannya.
Helikopter berperan penting dalam berbagai operasi maupun peperangan, mulai dari Anti Kapal Selam, GKK Lintas Helikopter, SAR dan evakuasi medis, hingga dukungan operasi laut.
Dengan bertambahnya jumlah penerbang yang berkualitas, Wing Udara 1 semakin siap menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis.
Letda Laut (P) Hasfito telah menjalani serangkaian pelatihan yang sangat ketat untuk menguasai keterampilan menerbangkan Helikopter AS 556 MBe Panther.
Pelatihan ini meliputi teori penerbangan, simulasi, dan penerbangan sebenarnya termasuk juga latihan Emergency.
Setelah dinyatakan memenuhi semua persyaratan, Hasfito akhirnya berhasil lulus dan berhak menyandang status sebagai Co-Pilot.
Keberhasilan Letda Laut (P) Hasfito dalam menyelesaikan program konversi ini merupakan bukti nyata dari komitmen Wing Udara 1 dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dengan bertambahnya jumlah penerbang yang kompeten khususnya helikopter, Wing Udara 1 semakin kuat dalam mendukung tugas pokoknya.[red]