Usai menghadiri upacara penerimaan Satgas Pamtas Yonif 112/DJ di lapangan Kipan C Yonif 753/AVT dan salut pada tekad pranjrit Sargas Pamtas, Danlanudal Biak, Kolonel Laut (P) Anang Adhi Purwonugroho gelar Jam Komandan di Lobby Mako Lanudal Biak
Dalam moment tersebut, Danlanudal menekankan agar para prajuritnya senantiasa bersyukur, tabah dan terus mengobarkan semangat juang terhadap segala kondisi maupun situasi kurang menguntungkan yang mungkin tengah dihadapi.
Bukan tanpa alasan, penekanan tersebut terinspirasi oleh rasa salut Danlanudal Biak terhadap tekad 450 pasukan Satgas Pamtas Yonif 112/DJ yang akan melaksanakan pemberangkatan ke daerah konflik, Puncak Jaya, Papua Tengah dan bertaruh nyawa demi menjaga kedaulatan NKRI.
Saat itu Danlanudal menegaskan bahwa, kualitas seorang prajurit akan nampak dari bagaimana ia menghadapi situasi konflik tak menentu dan keadaan kurang menguntungkan yang jauh dari istilah nyaman hingga ia akhirnya terbiasa dengan situasi tersebut.
setiap prajurit boleh saja berkata bahwa dirinya adalah prajurit tempur tangguh dan terlatih, tapi jika tidak teruji di medan yang tak menentu, itu hanya akan menjadi omong kosong.
contoh sederhana, dalam segala keterbatasan, setiap prajurit dituntut berjiwa dan bermental militan untuk survive sebagai prajurit petarung yang tangguh dan teruji.
Karena sejatinya, hanya prajurit petarung tangguhlah yang mampu bahagia berdinas di pulau karang Biak ujung timur NKRI," DEMIKIAN YANG DISAMPAIKAN Danlanudal.
Mengakhiri Jam Komandan, acara kemudian berlanjut dengan pelepasan dan penyerahan piagam terhadap dua personel Bintara Lanudal Biak yang akan melaksanakan mutasi dinas ke Lanudal Juanda dan Wing Udara 3.[red]