Komandan Lanudal Matak, Mayor Laut (T) Mikhael Koda Keraf yang diwakilkan Pasminproga, Lettu Laut (T) M Issac mempimpin upacara Hari Dharma Samudera yang digelar di Aporon Lanudal Matak, Kepulauan Anambas, Kepri, Rabu (15/1/2025).
Upacara Peringatan Hari Dharma Samudera yang diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih dipimpin langsung Pasminproga diikuti oleh Personel lanudal Matak
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam amanatnya yang dibacakan oleh Inspektur Upacara menyampaikan bahwa peristiwa yang akan terus dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia adalah pertempuran Laut Arafuru pada tanggal 15 Januari 1962, kisah kepahlawanan ini telah menjadi catatan tinta emas dalam lembar sejarah perjalanan bangsa.
Gugurnya Komodor Yos Sudarso dan sejumlah putra terbaik Angkatan Laut pada Pertempuran Laut Arafuru tersebut, kemudian menjadi sentimen nasional perekat tekad bangsa Indonesia merebut Irian Barat ke pangkuan Ibu pertiwi ini, kemudian menjadi momentum peringatan semua pertempuran laut yang hari ini kita peringati sebagai Hari Dharma Samudera
“Kapanpun negara memanggil TNI Angkatan Laut akan selalu siap, mengorbankan jiwa dan raga demi keutuhan bangsa kita, tidak akan mundur satu yard pun demi tegaknya kedaulatan negara di setiap jengkal Laut Nusantara,” tegas Kasal.
Meskipun situasi tantangan dan permasalahan yang kita hadapi hari ini lanjutnya, tidak sama persis dengan masa lalu, tetapi nilai-nilai kepahlawanan tidak pernah berubah.
Apapun tantangan yang kita hadapi sekarang dan yang akan datang kata Kasal, tetap tunjukkan sikap ksatria rela berkorban dan pantang menyerah
“Saya berharap peringatan Hari Dharma Samudra ini, dapat menginspirasi bangsa Indonesia dan mendorong upaya nyata dalam mengembalikan tradisi kejayaan Indonesia sebagai bangsa pelaut yang tidak hanya tangguh dalam menjaga kedaulatan wilayah laut tetapi juga unggul dalam memanfaatkan potensi kelautan untuk kemakmuran bangsa Indonesia,” pungkasnya.[red]