Aceh Utara - Warga Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, merasa kecewa dengan distribusi bantuan rumah layak huni (RLH) yang dianggap tidak adil. Meski daerah mereka mengalami kerugian besar akibat rusaknya Bendungan Kreung Pasee yang menyebabkan gagal panen selama lima tahun, jumlah rumah bantuan yang diterima dinilai tidak sebanding dengan jumlah penduduk dan tingkat kesulitan yang dialami.
Sauki, seorang petani setempat, mengungkapkan kekecewaannya. Ia merasa pemerintah seharusnya lebih memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat yang sangat terdampak oleh bencana tersebut. "Rumah tidak dapat, air untuk ke sawah pun tidak," ujarnya.
Senada dengan Sauki, Prof. Jarjani Usman juga berharap pemerintah segera menyelesaikan pembangunan Bendungan Kreung Pasee dan lebih adil dalam mendistribusikan bantuan rumah layak huni. Ia mengusulkan agar kuota rumah bantuan diberikan secara proporsional kepada setiap kecamatan dan proses penyalurannya diawasi ketat agar tidak terjadi penyelewengan.[Ms]