Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon Letkol Laut (P) Dr. Moch. Anton Maulana, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, PhD., menghadiri kegiatan Konferensi Pers Kolaborasi Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Narkotika Dan Ikrar Bersama Mewujudkan Madura Bersinar (Bersih Narkoba) yang dilaksanakan di Jl. Letnan Abdullah no.1 Bangkalan, Madura. (15/10/2024)
Dengan dihadiri sekitar 400 orang, dan sebagai penanggung jawab Brigjen Pol Awang Joko Rumitro, S.I.K., M.Si., (Kepala BNN Propinsi Jawa Timur) kegiatan tersebut diawali dengan Pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan Mars BNN, Pembacaan Doa oleh KH M Makki Natsir, Press Release Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Narkotika, Pembacaan Kronologis Kasus oleh Kepala BNNP Jatim, Orasi singkat dan Pemutaran Video Perjuangan Indonesia kemudian Pembacaan Ikrar serta ditutup dengan Penandatanganan Naskah Ikrar Madura Bersinar (BersihTanpa Narkoba).
Kepala BNN Jawa Timur mengatakan, "Adapun penyebab awal penggunaan narkoba secara umum yaitu rasa penasaran yang tinggi, pengaruh lingkungan serta pengaruh sosial yang akhirnya menjadi ketergantungan. Akibat jual beli Narkoba banyak uang yang melayang sia sia, hampir 5,4 Trilliun kerugian Negara akibat Peredaran Narkoba ini. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama serta mengajak semua lapisan masyarakat untuk saling mengingatkan antar sesama terkait pentingnya edukasi pencegahan Narkoba yg sangat membahayakan baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa ini.
Kemudian faktor letak geografis Indonesia yang masih bisa diintervensi dari luar khususnya keluar masuknya Narkoba, ini menjadi perhatian khusus bagi Bangsa Indonesia. Sebanyak 3,3 juta penduduk Indonesia terdata menggunakan Narkoba, 312 ribu generasi muda dari umur 15 s.d 20 tahun terjaring Narkoba. Hal tersebut jangan dipandang remeh karena akan berpengaruh kepada masa depan Bangsa Indonesia, Tegas Kepala BNN Jawa Timur.[red]