Kepala Staf Koarmada III Pimpin Upacara Bendera 17 Juli 2024 di Mako Koarmada III -->

Iklan Semua Halaman

Kepala Staf Koarmada III Pimpin Upacara Bendera 17 Juli 2024 di Mako Koarmada III

Redaksi
Kamis, 18 Juli 2024

 


Papua Barat Daya, TNI AL/ Koarmada III. Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, ST., M.Si., menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Bendera 17-an yang diikuti seluruh Pejabat Utama, Prajurit dan PNS Koarmada III yang  dilaksanakan di Lapangan Apel Mako Koarmada III, Katapop Kab Sorong Papua Barat Daya, Rabu (17/07/2024).


Pada Upacara Bendera 17-an tersebut, Kepala Staf Koarmada III membacakan amanat dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dimana dalam amanatnya Panglima TNI menyampaikan bahwa judi online sudah semakin marak sampai dengan saat ini yang melibatkan beberapa oknum Prajurit di lingkungan TNI, maka hal ini dinilai merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat.


Keterlibatan oknum Prajurit dan PNS TNI maupun keluarganya dalam judi online, tentunya sangat berbahaya bagi pelaksanaan tugas pokok TNI, maupun bagi kehidupan personel yang bersangkutan.  Aktivitas ini tidak hanya mengganggu konsentrasi dan fokus dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga berpotensi merusak moral dan integritas.  Dampak negatifnya tentunya dapat meluas hingga ke dalam keluarga, menciptakan masalah keuangan dan konflik keluarga, yang bisa mengganggu stabilitas kehidupan rumah tangga.


Oleh karena itu, diperintahkan agar keluarga besar TNI tidak ada lagi yang terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun. Setiap personel yang terlibat judi online tentunya akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI, tegas Panglima TNI.


Selain itu Panglima TNI mengingatkan bahwa tahun 2024 ini, masih mempunyai tantangan untuk mengawal dan menyukseskan Pilkada Serentak. Sesuai amanat Undang-Undang, TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional, sehingga kita harus memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan aman dan damai.


Terkait halt tersebut Panglima TNI memerintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk senantiasa berpegang teguh pada pedoman Netralitas TNI yang telah ditentukan dan mengoptimalkan sinergitas TNI-Polri, beserta seluruh komponen bangsa lainnya.[red]