Jakarta - Kedatangan Deputy Commissioner North, West and Detention ABF Mr. Tim Fitzgerald dan Commander MBC RADM Justin Jones, dengan hormat diterima oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia, dalam Courtesy Call ke Mabes Bakamla RI. Para Delegasi diterima dan melakukan pembahasan di Aula 1 Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat, Kemarin.
Dalam pertemuan ini, kedua pimpinan membahas kerja sama yang konkret yang dapat dilakukan di tahun depan. Sebagai dua negara yang berdekatan, Indonesia dan Australia menghadapi tantangan dan kepentingan maritim yang serupa. Ilegal fishing, imigran ilegal, dan penyelundupan barang terlarang merupakan bentuk kejahatan yang potensial dihadapi oleh kedua negara di wilayah perbatasan.
Berdasarkan tantangan bersama ini, Bakamla RI dan Australian Border Force (ABF) sepakat meningkatkan kerja sama pada area peningkatan kapasitas personel, pertukaran informasi, pertemuan-pertemuan rutin, dan kerja sama kemaritiman lainnya yang disepakati bersama.
Kunjungan berlanjut ke Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla RI. Para Delegasi diperlihatkan kegiatan pemantauan yang dilakukan oleh Bakamla RI, dan juga alur pertukaran informasi yang dilakukan ke instansi lain baik dalam dan luar negeri.
Pertemuan berlangsung dengan hangat dalam suasana kekeluargaan. Hal ini karena memang Bakamla dan ABF memiliki hubungan yang sangat baik.
Dalam kesempatan ini, Mr. Tim Fitzgerald dan RADM Justin Jones turut didampingi oleh ABF Jakarta Superintendent Leighton Morvell, ABF Inspector Ms Tristan Hewson, ABF Jakarta support Mr. Karl Brandt.
Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia sendiri turut didampingi oleh jajaran Pejabat Tinggi Bakamla RI. Antara lain, Sestama Laksda TNI S. Irawan, M.M., Deputi Jakstra Laksda Bakamla Tatit E. Witjaksono, S.E., M.Tr(Han), Deputi Opslat Laksda Bakamla I Gusti Kompiang Aribwa, CHRMP., dan Direktur Operasi Udara Maritim Laksma Bakamla Ferdinand Roring.(Red)