Labuhanbatu - Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM melalui Sekretaris Daerah Ir. Muhammad Yusuf Siagian, MMA dan Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Mendagri secara Virtual, di Ruang Rapat Bupati. Selasa (30/08/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian mengatakan situasi global akibat pandemi Covid-19 yang belum usai ditambah dengan adanya geopolitik Rusia-Ukraina mendorong terjadinya inflasi yang menjadi momok di semua negara. Inflasi Indonesia per Juli 2022 berada pada angka 4,94%. Angka tersebut masih lebih baik dibandingkan beberapa negara lain seperti Uni Eropa di 8,9%, Amerika Serikat di 8,5%, bahkan Turki yang mencapai 79%.
"Saya berharap pengendalian inflasi jadikan isu prioritas dan sinergi semua stakeholder seperti penanganan Covid -19," Harapnya.
Mendagri juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk memberikan laporan inflasi per bulannya ke Pemerintah Provinsi, agar Pemerintah pusat bisa melihat kinerja Daerah dalam mengendalikan dan penanganan Inflasi.
Hal yang sama disampaikan, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan dalam arahannya juga menjelaskan untuk menghadapi tantangan Inflasi agar tetap terkendali, kita harus bekerja sama. Mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan TNI, POLRI serta ForkoPimda.
"Kerja sama yang dimaksud, seperti kita menghadapi virus Covid -19, bersama sama ,bergotong royong dan bekerja keras dalam penanganan Covid -19," ucap Luhut, B. Pandjaitan.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi juga menegaskan untuk Pemerintah Daerah agar memperhatikan Inflasi Pangan dan Inflasi Energi tetap stabil demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Turut hadir Mewakili Kadin Mora Tahan Setiadi, Asisten ll Drs. Ikhramsyah Nasution, Para Pimpinan OPD dan Tamu Yang Hadir.(julip Ependi)