Surabaya || ak.
Kemegahan KRI Bima Suci dengan tiang layar yang tinggi serta peralatan pendukungnya yang berbahan kayu, kuningan dan stainless akan tampak cantik dan anggun apabila dirawat secara sungguh-sungguh oleh para Prajurit pengawaknya.
Untuk itu guna merawat sekaligus menempercantik peralatan tersebut, Komandan Satgas Pelayaran Bima Suci 2020 Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M. Tr. Hanla. memerintahkan para prajurit dan Taruna untuk melaksanakan perawatan seperti yang terlihat pada Sabtu (17/10/20).
Perawatan selama pelayaran di Samudera Hindia ini difokuskan pada Spanskrup yang terbuat dari besi yang berfungsi sebagai pengikat tangga saat melaksanakan parade roll dan Tajuk layar yang berbahan kayu serta Pin rail berbahan stailess yang berfungsi sebagai tempat mengikat tali-tali layar.
Dalam perawatan Spanskrup, para prajurit dan Taruna melaksanakan greesing. Sedangkan pada perawatan Tajuk layar dan Pin raill (pasak tali) para prajurit dan Taruna melaksanakan oiling dengan menggunakan tick oil (minyak jati) agar peralatan tampak mengkilat dan terawat.
Dansatgas menyampaikan, " Perawatan alat peralatan di KRI Bima Suci ada yang bersifat harian, mingguan dan bulanan. Sedangkan Saat ini para prajurit KRI Bima Suci memberikan pelatihan kepada Taruna tetang perawatan yang bersifat bulanan salah satunya adalah Spanskrup, Tajuk layar dan Pin rail ", terang orang nomor satu di Satgas Pelayaran KRI Bima Suci.
Proses perawatan yang dilaksanakan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan seperti yang telah ditekankan oleh Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan, S. Pi., M.M." kepada Komandan Satgas guna mencegah penularan covid-19.(AD)