Labuhanbatu || acehkontras.com.
Dengan rasa solidaritas sesama siswa/i sekolah menengah tingkat SLTA ,SMK Negri 1 Rantau prapat kecamatan Rantau utara melakukan kompoi menolak dan melarang coret coretan baju yang biasa di lakukan Siswa/i usai melaksanakan UNBK .
Komvoi yang di lakukan para siswa/i di dampingi guru dan ketua komite sekolah SMK Negri 1Kamis 28/3/2019 mengitari kota Rantau prapat untuk menyerukan menolak Coret Coretan baju,rute yang ditempuh dalam kompoi di mulai dari Sekolah simpang 4 di lanjukan ke simpang enam rantau prapat dan kembali ke sekolah SMK Negri 1 jalan Ahmad yani.
SMK Negri 1Rantau prapat berlokasi di jalan Ahmad yani kelurahan kota Rantau Prapat kecamatan Rantau utara kabupaten labuhanbatu provinsi Sumatra utara,dengan diadakannya kompoi ini untuk menyerukan kepada seluruh sekolah tingkat Atas(SLTA) agar jangan melakukan Coret Coret Baju usai melaksanakan UNBK.
Seperti yang di utarakan ketua komite SMK Negri 1 Ginting yang ikut di dalam komvoi mendampingi para siswa/i yang menyerukan "No coret Coret" kami melaksanakan ini hanya untuk melarang seluruh sekolah yang sudahbusai melaksanakan UNBK,karna saya sering melihat setiap tahun usai ujian siswa/i selalu coret coret baju ,karna baju yang di coret coret itu sayang bisa untuk di pakai kembali atau di sumbangkan ke pada yang memerlukan,ucap ketua komite di tengah Komvo
Di tempat yang berbeda kepala sekolah SMK negri 1 Rantau utara melalui via seluler Sihat Ridwanto Siregar mengatakan " komvoi yang di lakukan siswa/i saya hanya sekedar mengingatkan kepada seluruh sekolah yang sudah usai melaksanakan UNBK agar jangan melakukan coret coret baju karna itu kebiasan lama ,baju yang di coret itu sebenarnya masih berguna dan bisa di sumbangkan kepada yang kurang mampu atau yang membutuhkan ,harapan saya dengan adanya komvoi ini akan merubah kebiasaan lama yang sering di lakukan dan akan membuka pradikma baru usai melaksanakan UNBK."tuturnya melalui via seluler.
Seperti juga di katakan tokoh masyarakat labuhanbatu sekaligus ketua DPP Lsm Gerakan Aliansi Rakyat Indonesia (GARI) Setia Budi Barus BSC mengatakan"kalau saya melihat komvoi anak sekolah SMK Negri 1Ratu ini sangat bermakna dan dapat di jadikan pedoman bagi sekolah lain yang setiap tahunnya Usai Ujian UNBK pasti Mencoret coret baju ,tapi Siswa/i SMK Negri 1 ini membuat paradikma baru bagi kelulusan ,kita lihat mereka menyerukan sepanduk " No coret coret usai UNBK" ini baru anak sekolah bepikiran maju karna batu yang tidak di coret bisa di pakai kembali bagi adik dan bisa di sumbangkan ketempat yang memerlukan "tuturnya sambil melihat komvoi anak Srkolah SMK Negri 1 Ratu keliling kota.(JE)